Tujuh Alasan Istri Bahagia Memiliki Suami Bahagia

mau repost soal Happy wife aah.. silakan disimak yaa..

Sekarang ini ada gerakan yang marak dilakukan di seluruh dunia. Gerakan ini mempromosikan sisi positif dari sebuah pernikahan. The Happy Wives Club, begitulah mereka menamakan dirinya, terdiri dari sekelompok istri bahagia, sebuah situs, sebuah gerakan, sebuah revolusi dan sesuatu yang diciptakan secara luar biasa untuk menunjukkan kepada dunia bahwa pernikahan bahagia itu ada lho!

Jutaan orang ramai membicarakan ini di Facebook. Bahkan pekan lalu gerakan tersebut menjadi  trending topic #1 di Twitter dan buku baru berjudul “Happy Wives Club” menembus daftar buku paling laris. Ini semua menginspirasi saya untuk menulis sebuah catatan bersama dengan ratusan blogger lainnya yang tergabung dalam Happy Wives Club Blog Tour. Ya, ada suami yang bergabung dalam gerakan Happy Wives Club ini!
Menarik sekali untuk melihat banyak istri bahagia di seluruh dunia mencintai pernikahan mereka. Dan jika ada banyak istri bahagia, maka itu berarti ada banyak suami bahagia, sesuai dengan sebuah pepatah yang sering Anda dengar, “jika istri bahagia maka kehidupan pun bahagia”.

Istri saya adalah salah seorang dari istri bahagia, dan saya adalah seorang suami bahagia karena memiliki istri yang bahagia. Baru-baru ini saya menulis sebuah postingan dalam blog tentang istri saya dan apa yang dia pahami tentang memiliki suami bahagia. Ketika saya membacanya kembali, saya menyadari bahwa ada sisi lain dari seorang istri bahagia, seorang suami bahagia dan sebuah pernikahan bahagia.

Image

Berikut adalah Tujuh Alasan Istri Bahagia Memiliki Suami Bahagia

1.    Seorang istri yang bahagia menghormati suaminya, tapi jangan sampai Anda memperlakukannya berbeda
Salah satu kebutuhan terbesar pria adalah rasa hormat, terutama dari istrinya. Seorang istri yang bahagia menunjukkan rasa hormat kepada suaminya, tapi istri juga memiliki kebutuhan yang sama dan tidak ingin mendapatkan perlakuan yang berbeda. Oleh karena itu untuk mendapatkan sebuah pernikahan bahagia dibutuhkan sikap saling menghormati dari istri dan juga suami.

2.    Seorang istri yang bahagia senang mengurus dirinya sendiri
Seorang istri yang bahagia tidak hanya akan mengurus penampilan luarnya saja tapi juga kesehatan fisik, mental dan spiritual. Saya senang ketika melihat istri berolahraga, membaca atau ketika berdoa. Hal-hal semacam ini mendorong dan membuat saya semakin tertarik kepadanya dan membuat saya menjadi suami yang bahagia.

3.    Seorang istri yang bahagia memiliki banyak teman yang mendukung pernikahannya
Pada kenyataannya, tidak semua teman mendukung hubungan Anda. Mereka yang benar-benar mendukung hubungan Anda adalah teman-teman yang wajib diajak menghabiskan waktu bersama. Seorang istri yang bahagia mengetahui ini dengan sangat baik dan berhati-hati dengan hubungan pertemanan untuk memastikan mereka membantu bukan memperburuk pernikahan. Para suami menyukai hal ini!

4.    Seorang istri yang bahagia senang dimanjakan dan diperhatikan
Istri saya senang dimanjakan dan diperhatikan. Meskipun dia bisa memotong rumput, mengisi bensin dan membuang kantung sampah, dia tidak keberatan saya melakukannya. Tentu saja ini membuat saya bahagia, karena meskipun saya tidak suka memotong rumput, saya senang memanjakan dan memberi perhatian kepadanya.

5.    Seorang istri yang bahagia tidak membutuhkan suami selalu berada di sampingnya, tapi sangat senang ketika suami bisa berada di sampingnya
Saya senang mengetahui istri sangat menikmati situasi ketika berada bersama saya. Ada waktu ketika saya merasa tidak yakin istri menikmati saya temani. Tapi dia sangat menikmatinya dan itu membuat saya sangat bahagia, meskipun dia tidak membutuhkan saya untuk selalu ada bersamanya sepanjang waktu. Dia bisa dan kadang-kadang menikmati untuk melakukan banyak hal sendiri.

6.    Seorang istri yang bahagia tahu bahwa dia seksi, namun senang dipuji suami
Saya pernah menulis tentang “istri saya yang seksi”. Saya merasa bahwa dia tidak hanya cantik di dalam dan di luar, tapi dia juga menyadari hal itu. Dia percaya diri, tapi akan jadi sesuatu yang spesial baginya ketika kita menegaskan hal tersebut. Inilah yang membawa pernikahan kami ke tempat yang benar-benar bahagia.

7.    Seorang istri yang bahagia mengetahui perasaan suaminya
Laki-laki juga memiliki perasaan. Dan satu-satunya orang yang memiliki pengaruh paling besar terhadap perasaan itu adalah para istri. Seorang istri yang bahagia mengetahui meski suaminya kuat, dia masih memiliki perasaan dan bisa terluka kapan pun.  Seorang istri akan menghormati hal ini dan berhati-hati dengan perasaan serta ego suami.(dh/pt)

 

jadi intinya sih memang kebahagiaan itu membawa banyak efek yang positif dalam kehidupan pernikahan.. buat aku sendiri itu bisa berarti juga mendukung lancarnya produksi ASI, karna konon katanya lancarnya produksi ASI itu berawal dari salah satu hormon yang namanya Oksitosin, dimana Oksitosin ato yang dikenal dengan istilah hormon kasih sayang, bisa didapatkan jika kita para ibusui merasa bahagia, dicintai, aman, tenang, dan relaks.. 🙂

*sumber asli dari sini ya

About Roro Wilis

Just ordinary women, like shopping, cullinary, watching movie, reading, etc.. Smiling face with 3 hearts View all posts by Roro Wilis

21 responses to “Tujuh Alasan Istri Bahagia Memiliki Suami Bahagia

Leave a reply to ira nuraini Cancel reply

Jejak Pandan Wangi

Never stop try and pray

nurun ala

menari dalam sunyi

Seni Hidup

=Ketidaksempurnaan Itu Cantik=

Andik Taufiq

knick knacks of my daily life

syauqiya

Rindu ini, Rindu itu dan Rindu dia... Madinah

DancingInSilence

(Extra) ordinary woman | Love writing | Reading | Cooking | Travelling | In between scientist & moronesse | The sister of enthusiasm! Its me :)

Small Talks About Love and Life with PloveA

There's Laugh... There's Joy... There's Love... There's Life...

Perpustakaan Kecil theTambas

Children Are Made Readers on The Laps Of Their Parents - Emilie Buchwald

save palestine

zulkinofr.wordpress.com .............“Sungguh akan kalian dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang- orang yang mempersekutukan Allah (musyrik).” (QS. al-Maa-idah: 82)

rymind

If you think you can, you can. And if you think you can`t, you`re right.